PUPR Kota Tangerang

Yuk Kenali Salah Satu Program Populer Pemkot Tangerang Yang Hingga Kini Terasa Manfaatnya

JN-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), sedang gencar membangun program Graha Kita Bersama (GKB). Ini adalah inisiatif untuk menyediakan ruang publik multifungsi di tengah permukiman warga.

Apa itu GKB, Graha Kita Bersama adalah sebuah unit fasilitas publik terbuka dan multiguna yang dibangun di tengah-tengah permukiman warga. Fungsinya sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, pendidikan, dan pelayanan masyarakat terpadu. GKB dibangun dan  tersebar di berbagai lokasi di 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Beberapa lokasi yang telah diidentifikasi termasuk di: Wilayah Larangan Selatan, Pondok Bahar, Karang Tengah. Beberapa lokasi lain, dengan total 16 unit telah rampung hingga September 2025. 

Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan 25 GKB sepanjang tahun 2025. Pembangunan GKB secara resmi dimulai pada sekitar bulan Mei hingga Juni 2025, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Tangerang. Hingga September 2025, sebanyak 16 unit GKB telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh masyarakat. 

Baca juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Serap Aspirasi Masyarakat Melalui WhatsApp dan Surel

Prakarsa dan Pelaksana dilakukanoleh  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang  Sachrudin turut meresmikan dimulainya pembangunan dan menekankan pentingnya fasilitas ini. Penerima Manfaat program GKB adalah Seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang, termasuk warga, remaja Karang Taruna, dan ibu-ibu Posyandu. 
Tujuan utama pembangunan GKB adalah untuk menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat akan fasilitas publik yang terintegrasi dan mudah diakses di lingkungan tempat tinggal mereka. GKB didirikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan interaksi sosial warga, Menyediakan tempat untuk berbagai kegiatan, seperti pertemuan warga, arisan, pendidikan, seni budaya, olahraga, dan Posyandu dan terutama adalah memperkuat layanan publik terpadu hingga ke tingkat permukiman warga. 
Pembangunan GKB dilakukan dengan memanfaatkan lahan atau aset milik Pemkot di area permukiman warga. Prosesnya melibatkan perencanaan dan penganggaran melalui APBD tahun 2025 dan pelaksanaan konstruksi oleh kontraktor yang ditunjuk.
Kendati beberapa proyek menghadapi tantangan seperti putus kontrak di tahun sebelumnya, namun proyek GKB ini berjalan dengan pengawasan untuk memastikan standar terpenuhi. Setelah pembangunan selesai, dilakukan serah terima kunci dan pengelolaan diserahkan kepada masyarakat setempat untuk dimanfaatkan secara maksimal. 

Begitu juga fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan dirancang multifungsi untuk mendukung untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari kegiatan sosial hingga pelayanan publik terpadu, seperti:

Desain dan Desain
GKB umumnya dibangun di atas lahan aset Pemkot Tangerang dan dirancang sebagai bangunan satu lantai (atau lebih, tergantung lokasi) yang dapat diakses dengan mudah oleh warga. Konsep utamanya adalah menciptakan ruang terbuka dan fleksibel yang bisa menampung banyak kegiatan secara bersamaan atau bergantian. 
Fasilitas Utama
Fasilitas yang tersedia di GKB dinilai cukup lengkap dan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Rincian fasilitas tersebut meliputi: 
  • Balai Pertemuan Warga: Ruang utama yang luas digunakan sebagai aula atau balai untuk pertemuan umum, musyawarah warga, arisan, dan rapat-rapat lingkungan.
  • Ruang Edukasi: Area khusus yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan non-formal, seperti bimbingan belajar, pelatihan keterampilan, atau kursus singkat bagi anak-anak dan remaja.
  • Sarana Seni dan Budaya: Ruangan atau area yang mendukung kegiatan ekspresi seni dan budaya lokal, seperti latihan tari, teater, atau pameran kecil.
  • Integrasi Layanan Primer (Posyandu): GKB juga berfungsi sebagai pos pelayanan terpadu, terutama untuk kegiatan kesehatan dasar seperti Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk ibu dan anak, serta kegiatan kesehatan masyarakat lainnya.
  • Fasilitas Penunjang:
    • Toilet/Kamar Mandi: Fasilitas sanitasi yang memadai untuk kenyamanan pengguna.
    • Dapur (di beberapa lokasi): Memudahkan jika ada kegiatan yang membutuhkan konsumsi seperti acara arisan atau perayaan hari besar.
    • Area Parkir: Ruang di sekitar gedung yang memudahkan akses bagi warga. 
Secara keseluruhan, fasilitas di GKB bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki ruang yang layak dan nyaman untuk berinteraksi, berkreasi, dan mengakses layanan publik tanpa harus bepergian jauh dari lingkungan tempat tinggal mereka.
Demikian seputar informasi salah datu program unggulan Pemerintah Kota Tangerang, yakni pembangunan Graha Kita Bersama yang kini dirasakan masyarakat.(Abdul Manaf)

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL TERBARU

Menu