JN-Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menorehkan capaian prestisius di kancah global. Pada pemeringkatan QS World University Rankings (WUR) Sustainability 2026 yang dirilis pada 18 November 2025, UNJ resmi tercatat berada di peringkat 1501+ dari 2.002 perguruan tinggi dunia, peringkat 582 di Asia, serta peringkat 30 di Indonesia. Prestasi ini menegaskan posisi UNJ sebagai perguruan tinggi yang semakin diakui dalam memajukan agenda keberlanjutan dan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Pemeringkatan QS Sustainability 2026 menilai kontribusi universitas dalam tiga kategori utama, yaitu Dampak Lingkungan (Environmental Impact), Dampak Sosial (Social Impact), dan Tata Kelola (Governance). Berbagai aspek menjadi sorotan, mulai dari relevansi riset terhadap isu keberlanjutan global, integrasi pendidikan berkelanjutan dalam kurikulum, hingga komitmen institusional terhadap tata kelola yang akuntabel, transparan, serta berpihak pada pembangunan yang berkeadilan.
Capaian UNJ ini merupakan hasil sinergi berkelanjutan antara penguatan riset, inovasi kampus, tata kelola digital, dan program-program berbasis dampak lingkungan dan sosial yang terus dikembangkan di berbagai fakultas, lembaga, dan pusat inovasi UNJ.
Baca juga: Mendikdasmen Dorong Pemerataan Guru dan Penguatan Pendidikan Inklusif
Pada kesempatan ini, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya.
“Capaian ini menunjukkan bahwa UNJ berada pada jalur transformasi yang tepat sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Pemeringkatan QS Sustainability 2026 bukan hanya soal ranking, tetapi tentang komitmen kita menghadirkan pendidikan, riset, dan tata kelola kampus yang berpihak pada masa depan bumi dan kemanusiaan. Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika UNJ yang terus bergerak menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan dunia.”
Sementara itu, Prof. Fahrurrozi selaku Wakil Rektor UNJ Bidang Riset, Inovasi, dan Sistem Informasi menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari penguatan ekosistem riset dan inovasi kampus.
Baca juga: Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bansos Mahasiswa 2026, Cek Syarat dan Cara Daftarnya.
“UNJ semakin fokus pada riset-riset berorientasi SDGs seperti pangan, gizi, kesehatan, lingkungan, energi terbarukan, hingga pendidikan inklusif. Melalui skema riset institusi, hilirisasi, HKI, dan pemanfaatan teknologi digital, kami memastikan inovasi UNJ berkontribusi pada tantangan global. Ranking ini menjadi energi baru untuk memperluas kolaborasi internasional dan mempercepat kualitas riset berbasis dampak.”
Di sisi lain, Raden Ajeng Murti Kusuma W. selaku Direktur Inovasi, Sistem Informasi, dan Pemeringkatan UNJ menekankan bahwa pencapaian ini merupakan kerja sistematis seluruh unit dalam penerapan prinsip keberlanjutan.
“QS Sustainability adalah pemeringkatan yang sangat komprehensif. Peningkatan posisi UNJ hadir berkat konsistensi data, kebijakan, dan program yang berorientasi keberlanjutan—mulai dari green campus, digital governance, peningkatan kapasitas SDGs Center, hingga pelibatan mahasiswa dalam program keberlanjutan sosial-lingkungan. Ke depan, UNJ akan terus memperkuat sistem informasi, data pemeringkatan, dan tata kelola inovasi untuk memastikan peningkatan performa di level global.”
Dengan capaian ini, UNJ menegaskan langkahnya sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam pendidikan dan inovasi, tetapi juga berkomitmen menjawab tantangan dunia yang sejalan dengan visi World Class University dan Kampus Berdampak yang membangun keberadaban melalui ilmu pengetahuan, kemanusiaan, dan keberlanjutan.(IMH)









