JN-Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — MTsN 19 Jakarta Selatan melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2025 pada Senin, (17/11/2025) di Ruang Kelas Baru SBSN madrasah dengan melibatkan seluruh unsur pimpinan, guru, serta tim penilai dari Kementerian Agama Jakarta Selatan. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan mengevaluasi sekaligus membina kepala madrasah agar mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan.
Dalam penilaian tersebut, kepala madrasah dinilai berdasarkan beberapa komponen penting, seperti tugas manajerial, kemampuan mengembangkan kewirausahaan, pelaksanaan supervisi akademik, dan peran dalam pengembangan madrasah. Kepala MTsN 19 Jakarta Selatan, Vera Kusmayanti, memaparkan capaian madrasah, program unggulan, dan inovasi yang telah dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. “Penilaian ini menjadi momentum bagi kami untuk menunjukkan kinerja terbaik serta mengukur efektivitas program yang telah dijalankan,” ujar Vera.
Tim penilai berasal dari Pengawas Kemenag Jakarta Selatan, terdiri atas Azzah Zumrud dan Yaidin, yang melaksanakan penilaian secara teliti dan objektif sesuai standar Kementerian Agama. Selama proses, tim meninjau ruang kelas, sarana pembelajaran, administrasi, dan fasilitas penunjang lainnya sebagai indikator kemampuan kepala madrasah dalam mengelola lingkungan belajar secara optimal.
Baca juga: Kopdes Panerusan Wetan Jadi Contoh Sukses Menggarap Potensi Lokal di Banjarnegara
Hasil PKKM 2025 menunjukkan prestasi membanggakan, di mana MTsN 19 Jakarta Selatan memperoleh nilai rata-rata 93,58. Keberhasilan ini mencerminkan kinerja unggul kepala madrasah dan seluruh civitas dalam mengelola dan mengembangkan madrasah.
Saat diwawancarai, Vera Kusmayanti menyampaikan bahwa hasil penilaian ini menjadi motivasi bagi madrasah untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Ia menekankan bahwa MTsN 19 Jakarta Selatan akan melanjutkan pengembangan program inovatif demi terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik, sekaligus memperkuat sinergi antara guru, siswa, dan pihak Kemenag dalam upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Baca juga: Kemenhub Terus Gencarkan Ramp Check Moda Transportasi Jelang Nataru 2025/2026
