JN-Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan capaian pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2025 di Mabes Polri, Jakarta.
Menhut Raja Antoni mengungkapkan, luas karhutla nasional berhasil ditekan dari 376 ribu hektare pada 2024 menjadi 213 ribu hektare tahun ini. Keberhasilan itu, kata Menhut, berkat kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto serta kolaborasi kuat antar instansi, termasuk TNI dan Polri.
“Penegakan hukum yang tegas dari Polri membuat efek jera di daerah rawan karhutla semakin terasa,” ujar Menhut Raja Antoni saat konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (24/10).
Baca juga: Wabup Intan Serahkan 10 Unit Rumah Program Bedah RTLH di Pakulonan Barat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menambahkan, sepanjang 2025 Polri menangani 83 tersangka pelaku pembakaran hutan dan lahan, meningkat dari 47 kasus pada 2024.
“Langkah preventif dan penegakan hukum kami perkuat agar karhutla terus menurun,” tegas Kapolri.
Menhut Raja Antoni, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Wamenhut Rohmat Marzuki, menutup keterangannya dengan menyampaikan apresiasi bagi aparat dan masyarakat yang berperan aktif dalam pencegahan dan pemadaman karhutla di lapangan.(R/SDA)
Baca juga: Kemenkeu Resmi Terima Pengganti Kerugian Negara Rp13,255 Triliun, Wujudkan Pemulihan Keuangan Negara


