DP Rp 500.000,00 BAYAR SUKA-SUKA

Mahasiswi UIN Cirebon Raih Emas dan Perunggu Kejuaraan Karate Internasional Piala Kemenpora

Oplus_131072

Ajang ini digelar pada 17–19 Oktober 2025 di Jakarta. Kejuaraan karate ini merupakan salah satu event internasional terbesar di Asia Tenggara, dengan jumlah peserta mencapai 4.083 atlet dari 200 kontingen, baik nasional maupun internasional. Negara-negara seperti Jepang, India, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Sri Lanka turut ambil bagian dalam kejuaraan yang mempertandingkan empat kategori utama: Open, TNI/POLRI, Veteran, dan Festival.

Diyah tampil memukau di tengah kompetisi yang sangat kompetitif, menunjukkan teknik dan ketahanan mental luar biasa hingga berhasil mengalahkan sejumlah atlet unggulan dari dalam dan luar negeri.

“Alhamdulillah, ini pengalaman luar biasa. Persiapan saya lakukan cukup lama dan intens—latihan teknik kata dan kumite, sparing, penguatan fisik, hingga menjaga pola makan dan mental. Disiplin dan niat yang kuat menjadi kunci utama,” ujar Diyah usai pertandingan, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: IPSI Depok Sukses Loloskan Enam Atlet ke Porprov Jabar 2026

Meski mengaku sempat gugup saat memasuki arena, Diyah mampu mengatasinya berkat dukungan tim serta keyakinan pada kemampuannya sendiri.

“Tekanan itu pasti ada. Tapi doa, semangat dari pelatih, dan kepercayaan diri membantu saya tetap fokus dan tampil maksimal. Saya selalu ingat untuk memberikan versi terbaik dari diri saya,” tambahnya.

Lebih dari sekadar pencapaian medali, Diyah melihat partisipasinya di ajang ini sebagai momen pembelajaran penting dalam perjalanan kariernya di dunia olahraga.

Baca juga: Menpora Erick Apresiasi Tim Woodball Indonesia Juara Umum Hong Kong International Open Championship 2025

“Bertanding dengan atlet hebat dari berbagai negara membuat saya semakin termotivasi untuk terus berkembang. Suasananya sangat kompetitif, tapi juga penuh sportivitas dan semangat persaudaraan,” jelasnya.

Dukungan Kampus dan Pembimbing Jadi Kunci Sukses

Diyah tidak lupa menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang telah memberikan izin, dukungan, dan motivasi, serta kepada pembimbingnya Slamet Pujianto, S.Kom., yang selalu mendampinginya dalam proses persiapan menuju kejuaraan.

“Bimbingan Pak Slamet sangat membantu, baik secara teknis maupun mental. Begitu juga dukungan dari keluarga dan teman-teman—semua itu membuat saya merasa tidak sendiri dalam proses ini,” ungkapnya.

Pesan untuk Generasi Muda: Tidak Ada Prestasi yang Instan

Prestasi Diyah menjadi inspirasi nyata bahwa keberhasilan tidak bisa diraih secara instan. Perlu proses, komitmen, serta dukungan lingkungan yang positif.

“Saya ingin menyampaikan bahwa setiap mimpi itu bisa dicapai asal kita siap untuk berproses. Jangan takut gagal. Teruslah berlatih, berdoa, dan percaya pada diri sendiri,” pesan Diyah kepada para generasi muda, khususnya para atlet kampus.

Sementara itu, pembimbing sekaligus staf pengajar, Slamet Pujianto, S.Kom., turut bangga atas pencapaian Diyah.

“Diyah telah membuktikan bahwa mahasiswi UIN Siber Cirebon mampu bersaing di level internasional. Ini adalah bukti bahwa kombinasi antara kerja keras, disiplin, dan semangat juang dapat membawa siapa pun ke podium juara,” ujarnya.

Dengan prestasi ini, Siti Romlah Adawiyah tidak hanya mengharumkan nama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, tetapi juga turut membawa nama Indonesia ke pentas karate internasional. Ke depan, Diyah bertekad untuk terus berlatih dan mengukir prestasi yang lebih tinggi demi menginspirasi lebih banyak anak muda di Tanah Air.(SDA)

 

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL TERBARU

Menu